Monday, October 20, 2008

SUKA DUKA ANGKATAN PERTAMA

SMA N 1 BANTARSARI merupakan sekolah yang belum lama berdiri di Kec.Bantarsari, tepatnya di jalan K.H. Syarbini Hasan Bulaksari.
Siswa siswi angkatan pertama tentu memiliki banyak suka dan duka, begitu pula dengan kami angkatan pertama SMA N Bantarsari.Pertama kali kami masuk sekolah kami harus numpang di SD Bulaksari 01. Kami harus melaksanakan pembelajaran di waktu sore hari, panasnya terik sang mentari tak pernah mematahkan semangat kami untuk mencari ilmu, akhirnya gedung sekolah kami pun selesai dibuat.Meskipun kami harus belajar dalam kondisi yang penuh dengan fasilitas yang begitu minim, tapi itu semua tak menjadi penghalang bagi kami untuk menuntut ilmu dan kami pun merasa sangat bahagia karena sudah memiliki gedung yang baru dan tidak lagi numpang di SD.
Ahirnya Tes Smester 2 pun dilaksanakan dan kami sudah bisa merasakan dan melaksanakan tes di gedung yang baru.
Tahun ajaran baru, berarti pada saat itu kami sebagai angkatan pertama adalah kelas XI dan sekolah kami memiliki ada dua program study yaitu IPA dan IPS ,mulai tahun ajaran itu kami selalu masuk pagi dan sudah bisa merasakan keefektifan belajar di pagi hari.
Lokasi sekolah kami sangat dekat dengan area persawahan, jadi tak heran semribitnya angin siang selalu membelai kami saat belajar dan membuat mata kami semakin ingin selalu berkedip kedip dan kedip.
Salah satu hal yang membuat kami repot jika kami akan berangkat ke sekolah, kususnya untuk musim penghujan, jalan berliku dihiasi bongkahan batu yang tak rata, digenangi air di setiap lekukan dan diliputi lumpur yang berceceran.
Dalam hati kami pun selalau berkata "hidup adalah perjuangan"sama halnya dengan menempuh pendidikan.Meski banyak rintangan dan cobaan itu semua tidak menjadi penghambat bagi kami untuk melaksanakan belajar di sekolah.Cukup kami saja yang merasakan itu semua sebagai anak pertama atau banyak orang bilang itu anak mbarep, semoga adik-adikku kelak akan merasakan sesuatu yang lebih baik. amin.

Dan ahirnya ujian nasional pun telah dilaksanakan, tiada insan yang tak deg-degan menghadapi suatu perjuangan yang amat menentukan, banyak siswa yang merasa ketakutan, tak sedikit murid yang takut menghadapi diantara dua kemungkinan yaitu kemungkinan memperoleh suatu keberhasilan dan kemungkinan mengalami kegagalan.
Usaha yang penuh jerih payah telah dilaksanakan sebagai anak mbarep tentu merasakan suatu kegelisahan luar biasa dalam menunggu pengumuman hasil ujian nasional.
Bulan telah berganti bulan, minggu telah berganti minggu, hari telah mendekati hari, jam telah memutar waktu , ahirnya detik-detik pengumuman hasil ujian nasional pun tiba, para orang tua murid sudah mulai berdatangan, sementara itu dengan penuh kegelisahan hanya doa yang selalu kami panjatkan,sesuatunya telah menjadi rencana dan catatan dari Tuhan.

Apa yang terjadi di hari itu???
Alhamdulillahirobil'alamin
Apa yang menjadi perjuangan kami selama 3 tahun di SMA N BTS tidak sia-sia, kami telah menyelesaikan bangku pendidikan menengah atas .Kami lulus ujian nasional.
Terima kasih guiru-guruku
Ini juga hasil jerih payahmu
Memnggembleng kami penuh kesungguhanmu.
Kami akan mengingat selalu
Semua pengorbanan dan jasa luhurmu.

1 comment:

werkudara said...

coyyyy gw nanang....loe skg krja dmn????loe jgn gnya gnti no hp mulu,,,kya jablay z loe